TUGAS 3 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (4 OKTOBER 2016)
Ciri perkembangan:
progresif, kontinyu
a. Sistematis:
saling ketergantungan
b. Progresif:
maju, meningkat dan mendalam
c.
Berkesinambungan: perubahan pada bagian organism selalu beraturan.
d. Terjadinya
perubahan aspek fisik dan psikis
(kemampuan berfikir, mengingat dan berkreasi).
e. Terjadinya
perubahan aspek fisik dan psikis (imajinasi, fantasi dan realitas).
f. Hilang
tanda-tanda anak-anak.
g. Peroleh tanda
baru.
Erik Erikson
Teori perkembangan psikososial
1. Fase bayi (0-1
tahun) “mulut”
2. Fase anak-anak
(1-3 tahun)
3. Usian bermain
(3-6 tahun)
4. Usia sekolah
(6-12 tahun)
5. Adolesen
(12-20 tahun)
6. Dewasa awal
(20-30)
7. Dewasa (30-65
tahun)
8. Usia tua
Teori perkembangan psikoseksual SIGMUND FRENUD
1. Tahap Infantil
(0-5 tahun)
Pembentukan kepribadian, tahap paling menentukan dalam
membentuk kepribadian.
1.1 Fase oral (0-1 tahun) mulut menjadi sumber kenikmatan
utama)
1.2 Fase anak (1-3 tahun) kenikmatan anak adalah menahan dan
bermain dengan fungsi awal.
1.3 Fase falis (3-5/6 tahun)
2. Tahap Laten
(5-12 tahun)
Tahap paling baik untuk mengembangkan kecerdasan
3. Tahap Genital
(> 12 tahun)
Masa pubertas: alat-alat genital yang mulai berfungsi lebih
sempurna menjadi perhatian utama.
Teori perkembangan kognisi jean piaget
1. Sensori
motor (0-2 tahun) pengetahuan anak diperoleh melalui interaksi fisik:
menggenggam, menghisap
2. Pra-
Oprasional (2-6 tahun) simbol-simbol mulai dikuasai anak.
3. Operasi
konkret (6-11 tahun) sudah bisa membentuk operasi-operasi mental atas
pengetahuan yang mereka miliki, contoh: dapat memecahkan masalah secara tegas.
4. Operasi
formal (11-tahun-dewasa) operasi mental tingkat tinggi remaja dan orang dewasa
dapat berhubungan dengan peristiwa-peristiwa abstrak atau hipotensi
(perkiraan-perkiraan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar